PRODUKTIVITAS gol striker Persipura Jayapura Boaz Solossa macet. Dia tak mampu mencetak gol saat Persipura menantang tuan rumah Delta Putra Sidoarjo (Deltras) kemarin (23/6).Alhasil, dia tak mampu menyamai torehan striker Persibo Bojonegoro Samsul Arif yang bertengger sebagai pencetak gol terbanyak sementara Copa Indonesia IV dengan delapan gol. Saat ini Boaz baru membukukan tujuh gol.
Kans Boaz menyamai Samsul pun terbilang berat. Dia hanya mempunyai satu kesempatan untuk menambah pundi-pundi golnya, yakni di partai final nanti. Tapi, di partai final, Persipura diprediksi bersua Sriwijaya FC. Deretan pemain belakang Laskar Wong Kito -julukan Sriwijaya- tangguh dengan dikomandoi kapten timnas Indonesia Charis Yulianto.
Meski begitu, Boaz tak jera. Dia tetap mengumandangkan asanya untuk menjadi pencetak gol terbanyak. Barisan belakang Sriwijaya yang termasuk berat juga tak bisa melunturkan optimismenya.
''Kita lihat di final nanti, siapa yang menjadi top skor. Saya rasa, saya masih berpeluang untuk meraih gelar tersebut," kata Boaz.
Pemain yang pernah cedera parah pada 2007 itu memang berambisi untuk menjadi top skor even lintas divisi tersebut. Jika itu terwujud, prestasinya bisa lengkap. Sebelumnya, dia mampu menjadi top skor di ajang Djarum Indonesia Super League (DISL) 2008/2009 dengan 28 gol.
Sebenarnya, jika kemarin Boaz bermain penuh, bukan tidak mungkin dia bisa mencetak gol. Namun, arsitek Persipura Jacksen F. Tiago mengganti Boaz dengan bek Gerald Pangkali pada menit ke-78.
''Tujuan kami adalah menjadi juara Copa Indonesia. Kalau Boaz, itu adalah target pribadi. Itu nomor kesekian," dalih Jacksen. (ru/diq)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar