Rabu, 10 Juni 2009

Papua Sempurnakan Gelar : Persipura Juara , Persiwa Runner-Up

Djarum Indonesia Super League (DISL) 2008/2009 benar-benar menjadi milik Papua. Persipura Jayapura mengunci gelar juara ketika kompetisi belum berakhir. Setelah itu, dominasi Papua semakin sempurna pada hari terakhir kemarin (10/6).

Kesempurnaan tersebut menyusul sukses Persiwa Wamena menduduki posisi runner-up. Pada laga terakhir kemarin, Persiwa berhasil mencukur PSMS Medan lima gol tanpa balas. Dengan kemenangan itu, tim berjuluk Badai Pegunungan Tengah tersebut berhasil menyisihkan Persib Bandung di tikungan akhir.

Selain didukung keberhasilan Persiwa yang menjadi runner-up, kesempurnaan Papua dilengkapi gelar individu Boaz Salossa. Striker andalan Persipura tersebut dinobatkan sebagai pemain terbaik. Selain itu, dia menggondol gelar pencetak gol terbanyak bersama penyerang Persib Bandung Christian Gonzalez dengan 28 gol.

"Malam yang sempurna bagi kami masyarakat Papua," ungkap Ketua Umum Persipura M.R. Kambu kepada Jawa Pos seusai pertandingan. "Apa yang tercipta merupakan buah kerja keras semua elemen masyarakat Papua. Ini jelas membanggakan publik Papua," imbuh pelatih Persiwa Suharno.

Pesta Persipura dan Papua bertambah indah seiring sukses Mutiara Hitam -julukan Persipura- menutup laga terakhir dengan kemenangan telak di Stadion Mandala, Jayapura. Mereka mampu memukul juara Liga Indonesia musim lalu Sriwijaya FC Palembang dengan skor 4-1 (2-0).

Empat gol Persipura disumbangkan trio penyerang andalannya, Alberto "Beto" Goncalves, Ernest Jeremiah, dan Boaz. Beto membobol gawang Sriwijaya FC pada menit ke-23 dengan memanfaatkan bola rebound hasil tendangan penalti Boaz yang membentur tiang. Jeremiah mencetak gol pada menit ke-37. Boaz memborong dua gol yang dilesatkan pada menit ke-65 dan 72. Gol hiburan Sriwijaya FC dicetak Budi Sudarsono pada menit ke-87.

Dengan kemenangan kemarin, Persipura tidak saja menyempurnakan pesta Papua. Mereka juga menyempurnakan torehan musim ini. Selain menjadi juara, Persipura tercatat sebagai tim dengan kemenangan terbanyak, tim tersubur dalam urusan mencetak gol, dan tim dengan pertahanan terbaik.

Di antara 34 pertandingan, Persipura mampu menang 25 kali dan hanya kalah 4 kali. Selama DISL, mereka mengemas 81 gol dan cuma kemasukan 25 gol. Kemenangan kemarin membuat Persipura tidak pernah tersentuh kekalahan di Stadion Mandala selama musim ini.

"Ini benar-benar rencana Tuhan yang indah dan sempurna. Kemenangan terakhir kami raih dari lawan yang juara musim lalu. Kami punya catatan terbaik dalam bertahan dan menyerang. Boaz mendapat gelar individu. Sungguh sempurna," ungkap pelatih Persipura Jacksen F. Tiago.

Jika DISL 2008/2009 terasa indah bagi publik Papua, tidak demikian dengan masyarakat Medan. Mereka justru harus menyaksikan PSMS Medan terjerembab di zona playoff. Kepastian masuknya PSMS di zona playoff menyusul kekalahan telak dari Persiwa. Di sisi lain, seteru mereka PKT Bontang justru menang besar 5-1 atas Pelita Jaya Jawa Barat.

Terperosoknya PSMS di zona playoff menjadi antiklimaks prestasi mereka musim lalu. Musim lalu, Ayam Kinantan -julukan PSMS-merupakan runner-up Liga Indonesia. Dipastikannya PSMS mengisi zona playoff melengkapi daftar tiga tim yang sudah lebih dulu terdegradasi. Yakni, PSIS Semarang, Persita Tangerang, dan Delta Putra Sidoarjo (Deltras). (fim/diq)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar